“Apa? Ke Korea?” mama berteriak dengan mata terbelalak saat aku mencoba menyampaikan maksud untuk kuliah di Korea setelah lulus SMA nanti.
“Iya ma, Fanny pengen kuliah di Korea, mama kan tau sendiri kalo Fanny suka banget sm segala sesuatu yang berhubungan dengan Korea” aku mencoba meyakinkan Mama
“Gak ada Korea-Korea-an, melihat kamu aja nyanyi-nyanyi lagu Korea, bicara sama teman-teman kamu pake bahasa Korea bikin kepala mama pusing”
aku hanya terdiam, impianku bersama Thia dan Dian sepertinya harus segera ku lupakan.
“Memangnya di Indonesia tidak ada Universitas?” Mama kembali berteriak dari dapur.
Entah kenapa, larangan mama itu membuat aku sangat sakit, tanpa bisa ku bendung lagi air mataku meluap sejadi-jadinya...
Aku berlari ke kamar, kupandanginya Poster Siwon Oppa yg terpasang rapi di dinding kamarku
“Oppa, jeongmal bogoshipheo, tp mungkin itu tidak akan pernah terjadi” bisikku terisak.
“Shining star.................................” terdengar benda kecil melantunkan salah satu lagu kebangsaanku
“Yeoboseyo” aku menjawab telpon dengan terisak
“Yeoboseyo Fan, kamu kenapa?” suara Dian terdengar di ujung sana
“Eomma gak mau aku kuliah di Korea”
“Omo, Eommaku juga awalnya gak mau, tp akhirnya dia mau asal aku kuliah di sana dengan beasiswa karena kuliah di Korea mahal banget” Dian terdengar gembira.
“Chukae Di, akhirnya impian mu untuk kuliah di neregeri Uri Oppa akan terwujud” aku mencoba tegar, walau pipiku semakin basah oleh aliran air mata yang entah dari mana asalnya.
“Ne, gamsahamnida, kamu juga harus tetap berusaha meyakinkan Eomma kamu”
“Ne” jawab kusingkat kemudian menutup telepon